Sebuah Seni Percakapan

Menjalin pertemanan baru sebagai orang dewasa mungkin salah satu hal tersulit dalam hidup kita. Apakah kamu setuju, ET Mates? Terkadang, rasanya sulit membuka percakapan baru dengan orang asing atau kolega. Atau ketika percakapan sedang berlangsung, kamu nggak tahu bagaimana harus menanggapinya. Inilah salah satu alasan kenapa kita merasa lingkaran kita menjadi semakin kecil saat kita tumbuh dewasa. Apakah kamu juga begitu, ET Mates?

Jika iya, ada kabar baik buat kamu! Kami selalu bisa meningkatkan skill percakapan kamu. Kebanyakan orang nggak menyadari bahwa dengan memperbaiki cara kita berbicara bisa memberi kita kesempatan yang lebih baik untuk memperluas jaringan. Yuk, kita pelajari poin-poin ini agar percakapan kamu tetap asyik:

Mirroring

Menurut buku yang berjudul What Every Body Is Saying yang ditulis oleh Joe Navarro (mantan agen FBI yang pintar membaca bahasa tubuh). Dia mengatakan bahwa metode psikologis perlu diterapkan selama percakapan agar tetap berlangsung, lho, ET Mates. Metode ini disebut dengan mirroring. Dinyatakan dalam bukunya:

Saat kita merasa nyaman, harus ada sinkronisasi dalam perilaku nonverbal kita. Irama pernapasan dua orang yang nyaman akan serupa, begitu pula intonasi dan nada bicara mereka… .. Dengan meniru perilaku orang lain, kita secara tidak sadar berkata, “Aku nyaman denganmu.” (Navarro, 2008)

Jadi lain kali, kamu bisa mencoba untuk mirror audiens kamu, ET Mates! Seperti mencocokkan intonasi serta meniru sedikit bahasa tubuh dari audiens kamu. kamu juga bisa mengulangi, senggaknya, tiga kata terakhir yang baru saja mereka ucapkan.

Misalnya, jika mereka berkata, “Saya pergi ke supermarket kemarin.” kamu bisa mengulangi, “Oh, jadi kamu pergi ke supermarket kemarin?” Dengan begitu, kamu bisa membuat audiens kamu merasa didengarkan. Mirroring sambil melakukan obrolan ringan adalah cara terbaik untuk menjaga percakapan tetap hidup, ET Mates.

Bersikaplah autentik

Dalam percakapan, kamu nggak harus menghibur penonton kamu sepanjang waktu. Yang perlu kamu lakukan adalah menjadi menarik. Sekarang, bagaimana kita terlihat menarik bagi orang lain? Apakah kamu punya ide, ET Mates?

Agar terlihat menarik, kita perlu menunjukkan minat pada audiens kita terlebih dahulu, ET Mates. Kamu mungkin bisa menanyakan hal-hal pribadi (tapi sewajarnya saja yah) kepada mereka. Seperti, menanyakan tentang hobi atau pekerjaan mereka.

Jika kamu memiliki hobi atau pekerjaan yang serupa, kamu bisa membagikan apa yang menarik darinya. Setelah itu, tanyakan pendapat mereka. Kemudian, berikan tanggapan positif untuk pendapat mereka. Kali ini, amati apakah mereka merasa nyaman. Jika ya, kamu bahkan bisa lebih menjadi diri sendiri!

Sebaliknya, jika kamu sama sekali nggak memiliki kesamaan dengan audiens, kamu selalu bisa menunjukkan kepada mereka bahwa kamu peduli dengan apa yang mereka lakukan. Selain itu, teruslah bertanya kepada mereka tentang apa yang menyenangkan dalam hidup mereka. Dari sini, kamu bisa punya teman baru dan wawasan baru.

Tetap tulus

Selain mirroring dan bersikap autentik, sangatlah penting untuk tetap tulus. Namun, pada beberapa kesempatan, kamu harus menunjukkannya. Biarkan mereka tahu bahwa kamu akan bersikap baik bahkan setelah percakapan selesai, ET Mates.

Inilah cara, selama percakapan, kamu menunjukkan kepada mereka bahwa kamu orang yang tulus. Yang perlu kamu lakukan adalah dengan tidak menunjukkan ketidaknyamanan. Misalnya, cobalah untuk nggak menyilangkan tangan di dada atau mengerutkan kening, tetap membuka mata, dan sering-seringlah tersenyum. Juga, penting untuk menghormati jarak. Jangan berdiri terlalu dekat, tapi jangan berdiri terlalu jauh juga, yah, ET Mates.

Pastikan mereka juga menyukaimu

Setelah menerapkan semua metode ini. Sangat penting untuk memastikan bahwa mereka juga menyukaimu. Kamu nggak selalu bertanya langsung apakah mereka menyukai kamu. Kamu juga bisa mengamati bahasa tubuh mereka dan kualitas percakapannya.

Jika seseorang merasa nyaman dengan kamu, mereka akan melakukan mirroring kembali kepada kamu. Hanya saja kali ini, mereka akan melakukannya secara nggak sadar, sementara kamu melakukannya dengan sadar. Selain itu, jika mereka sering kali setuju dengan apa yang kamu katakan atau terkadang tertawa saat ET Mates bercanda. Dengan memperhatikan hal-hal ini, bisa dikatakan bahwa mereka juga nyaman dengan ET Mates.

Nah, sekarang ‘kan ET Mates sudah tahu, kamu nggak perlu takut untuk memulai percakapan dengan orang baru, yah. kamu selalu bisa menggunakan metode ini dalam berkencan, membuat koneksi baru untuk mitra bisnis, atau mencoba membangun hubungan yang baik dengan klien. Kerennya lagi adalah kamu bisa menggunakan metode ini dalam bahasa apa pun yang kamu gunakan, ET Mates. Selamat mencoba!